Investor juga menanti data tingkat pengangguran dan data ketenagakerjaan non pertanian atau nonfarm payrolls bulan Mei pada Jumat ini yang diperkirakan turun.
Sementara itu, imbal hasil obligasi AS tenor 10 tahun turun 0,61 persen ke level 2,91 persen dan indeks dolar turun 0,66 persen ke level 101,82.
Di sisi lain, pasar komoditas bergerak menguat. Tembaga menguat 5,3 persen ke level 457 dolar AS per ton dan minyak WTI naik 2,2 persen ke level 117 dolar AS per barel.
Baca juga: IHSG BEI diperkirakan bergerak variatif cenderung melemah
Sedangkan harga emas meningkat 1,7 persen ke level 1.873 dolar AS per troy ounce, CPO naik 1,7 persen ke 6,465 ringgit per ton, dan batubara menguat 0,1 persen ke level 354 dolar AS per ton.
Dari dalam negeri, kemarin rilis data inflasi Indonesia bulan Mei naik menjadi 3,55 persen (yoy), level tertinggi sejak Desember 2017, seiring akselerasi konsumsi selama perayaan Idul Fitri.
Bursa saham regional Asia pagi ini antara lain indeks Nikkei menguat 293,06 poin atau 1,07 persen ke 27.706,94 dan indeks Straits Times meningkat 7,56 poin atau 0,23 persen ke 3.234,28. Sedangkan bursa saham Hong Kong tutup.
IHSG BEI jelang akhir pekan diprediksi naik ikuti penguatan bursa global
Jumat, 3 Juni 2022 10:09 WIB