Jakarta (ANTARA) -
IHSG ditutup menguat 114,19 poin atau 1,52 persen ke posisi 7.642,12. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 naik 14,44 poin atau 1,54 persen ke posisi 953,36.
“Pelaku pasar mencerna rilis data Tankan Survey kuartal III-2024 oleh Bank of Japan (BOJ) yang memperlihatkan optimisme di kalangan perusahaan raksasa manufaktur Jepang berada di level 13, tidak berubah dari pencapaian di kuartal II- 2024 dan sesuai dengan ekspektasi pasar," sebut Tim Riset Phillip Sekuritas Indonesia dalam kajiannya di Jakarta, Selasa.
Powell mengatakan akan ada pemangkasan suku bunga lanjutan namun Federal Reserve tidak dalam kondisi terburu-buru untuk menurunkan suku bunga secara agresif.
Powell melihat ada dua kali lagi pemangkasan suku bunga di tahun ini dengan total pemangkasan sebesar 50 bps dengan catatan kinerja ekonomi AS sesuai dengan ekspektasi Federal Reserve.
Pelaku pasar di bursa berjangka melihat 35 persen peluang penurunan suku bunga sebesar 50 bps di bulan November, turun dari 37 persen sebelum pidato Powell dan 53 persen di hari Jumat lalu.
Dibuka menguat, IHSG betah di teritori positif sampai penutupan sesi pertama perdagangan saham. Pada sesi kedua, IHSG bergerak ke zona merah hingga penutupan perdagangan saham.
Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, sepuluh sektor menguat yaitu dipimpin sektor energi sebesar 2,5 persen, diikuti oleh sektor barang baku dan sektor properti yang masing- masing naik sebesar 2,19 persen dan 1,01 persen.
Sedangkan, satu sektor terkoreksi yaitu sektor kesehatan turun paling dalam minus 0,16 persen.
Saham-saham yang mengalami penguatan terbesar yaitu PMMP, LABA, BUMI, BIPI dan BESS Sedangkan saham-saham yang mengalami pelemahan terbesar yakni KIOS, LEAD, OPMS, PTMP dan BFIN
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: IHSG ditutup menguat dipimpin sektor energi