Berdasarkan prevalensi balita stunted menurut survey status gizi Indonesia (SSGI) Karawang ada di poin 20,6. Atau peringkat ke-10 di Jawa Barat. Sementara, merujuk pada standar WHO, batas maksimal adalah kurang dari 20. Di Jawa Barat hanya ada 9 daerah yang memiliki nilai di bawah 20.
"Sesuai dengan Perpres 72 tahun 2021, kami optimis jika 2024 Karawang akan zero stunting. Bahkan kami berupaya sebelum 2024 sudah tertangani," kata Wabup.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Karawang, Endang Suryadi mengatakan, di daerahnya tercatat 22 desa dari 13 kecamatan yang terdapat kasus stunting.
Untuk penanganannya, Dinkes Karawang akan fokus di lima desa yang kasus stuntingnya cukup tinggi. Di antaranya Desa Gintungkerta, Mulyasari, Karyasari, Kutagandok, dan kelurahan Karangpawitan. (KR-MAK)
Calon pengantin di Karawang akan diedukasi pencegahan balita gagal tumbuh
Rabu, 1 Juni 2022 21:33 WIB