Bandung (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung bakal membahas mengenai penggunaan Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) untuk turnamen sepak bola pramusim yang dicanangkan PSSI pada Juni 2022.
Ketua Harian Satgas COVID-19 Kota Bandung Asep Gufron mengaku pihaknya masih tetap mengacu kepada aturan PPKM Level 2 yang diterapkan di Kota Bandung. Namun pihaknya perlu mencermati aturan itu untuk kegiatan olahraga.
"Yang jelas di level dua kita masih ada pembatasan, apakah nanti dimungkinkan ada penonton dengan terbatas atau hanya pemain. Ini kan harus kita bahas lebih mendalam tentang kegiatan itu," kata Asep di Bandung, Jawa Barat, Selasa.
Dalam waktu dekat, menurutnya pihaknya bakal berkoordinasi dengan penyelenggara turnamen, kepolisian, dan TNI. Dia pun memastikan sejauh ini kegiatan di luar ruangan memang sudah diperbolehkan oleh Pemkot Bandung.
Sejauh ini, kata dia, kegiatan olahraga yang dihadiri oleh penonton belum diatur dalam Peraturan Wali Kota. Namun hal tersebut nantinya dikembalikan kepada rekomendasi Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora).
"Kalau Dispora merekomendasikan itu dengan acuan maka bisa dilakukan. Di dalam perwal tidak diatur olahraga," kata Asep.Pada Minggu (29/5), Operator kompetisi yakni PT Liga Indonesia Baru (LIB) menuntaskan pengundian grup untuk Turnamen Pramusim 2022. Dalam kesempatan tersebut, LIB menyebut empat kota yakni Bandung, Malang, Solo, dan Samarinda menjadi tempat diselenggarakannya turnamen itu.
Untuk lokasi pertandingan Grup C akan diselenggarakan di Bandung dengan Persib Bandung sebagai tuan rumah. Adapun Grup C terdiri dari Persib Bandung, Bali United, Bhayangkara FC, dan Persebaya Surabaya.
Saat ini, Pemkot Bandung dan juga manajemen Persib yakni PT Persib Bandung menyebut jika Stadion GBLA resmi jadi kandang Persib. Sebelumnya Persib Bandung sempat menggunakan Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, untuk menjadi kandang pada kompetisi Liga 1 beberapa tahun lalu.