Garut, Jabar (ANTARA) - Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) mendorong pelaku kebudayaan untuk mengoptimalkan keberadaan teknologi seperti memanfaatkan media sosial untuk melakukan berbagai kegiatan maupun publikasi yang positif dan mengedukasi bagi khalayak.
"Jadi kebudayaan sekarang harus memiliki kontribusi melalui medsos, melalui teknologi informasi , karena itu yang bisa kita gunakan sama-sama untuk gotong royong membagikan kebudayaan, jadi itu, di antara manfaatnya," kata Direktur Pembinaan Tenaga dan dan Lembaga Kebudayaan Dirjen Kebudayaan Kemendikbudristek Yudi Wahyudin melalui pernyataan tertulis yang diterima di Kabupaten Garut, Jawa Barat, Senin.
Baca juga: Kemendikbudristek akan tingkatkan 20 persen kapasitas Fakultas Kedokteran
Ia mengatakan Kemendikbudristek telah berupaya mendorong tentang pemanfaatan perkembangan teknologi seperti menggelar kegiatan peningkatan literasi digital bagi pelaku budaya di Kabupaten Garut pada Minggu (29/5) 2022.
Media sosial (medsos) , kata dia, dapat dijadikan sebagai alat untuk berbagai kegiatan publikasi terkait dengan edukasi kepada khalayak, karena kebudayaan tidak hanya pada seni pertunjukan saja melainkan banyak hal yang diproduksi manusia.
"Arti kebudayaan itu sangat luas, bukan hanya bicara tentang seni pertunjukan, semua produk manusia itu juga masuk dalam unsur kebudayaan, termasuk handphone, serta teknologi lainnya," katanya.
Kemendikbudristek dorong pelaku kebudayaan optimalkan medsos
Senin, 30 Mei 2022 19:50 WIB