"...tapi juga melalui regulasi yang mungkin membikin mall-mall yang mengkurasi produk lokal bisa dapat tempat paling depan," tambahnya.
Meskipun produk dalam negeri sudah semakin baik, Melanie berharap pelaku UKM terus meningkatkan kualitas produk, misalnya pada sisi pengemasan dan promosi yang menarik agar dapat semakin bersaing.
"UKM belajar bagaimana caranya bersaing. Dari packaging, promo yang menarik, atau apa pun itu. Packaging sih paling penting," lanjutnya.
Ia berpesan, dengan menggunakan produk dalam negeri maka turut mempertahankan budaya yang terkandung dalam benda tersebut, misalnya fashion atau pun kuliner.
"Berbanggalah. Jangan jadi orang yang selalu terlambat. Misalnya kita ngomong 'Wah batik diambil sama negara lain'," kata dia. "Jadi cintailah produk-produk lokal."
Pada tahun 2022, Kementerian Perindustrian (Kemenperin) akan memfasilitasi perusahaan industri dalam negeri untuk mendapatkan sertifikat Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) pada tahun 2022 sebanyak 1.250 sertifikat produk.
Kemenperin telah mengalokasikan pembiayaan melalui anggaran Prioritas Nasional (PN) sebesar Rp20 miliar untuk memfasilitasi sertifikasi TKDN tersebut, dan diprioritaskan pada Industri Kecil dan Menengah (IKM).
Selebritas ajak masyarakat memprioritaskan konsumsi produk dalam negeri
Senin, 30 Mei 2022 11:58 WIB