Bali (ANTARA) - Peneliti dari Institut Teknologi Bandung (ITB) mendukung inisiasi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) untuk merevitalisasi peralatan laboratorium penelitian di perguruan tinggi nasional tahun ini menggunakan produk dalam negeri.
“Revitalisasi itu tentu sangat diperlukan untuk menunjang produktivitas para peneliti dan kemajuan ilmu pengetahuan,” kata Peneliti Mikroelektronika Fakultas Teknik Elektro ITB Yusuf saat ditemui dalam Pertemuan Bisnis P3DN di Sanur, Bali, Rabu.
Menurut dia, secara umum peralatan laboratorium penelitian di perguruan tinggi sudah tergolong usang sehingga perlu digantikan dengan yang memiliki kecanggihan teknologi terkini.
Tak terkecuali ITB yang membutuhkan pembaharuan peralatan pada salah satu laboratorium power; distribusi dan instalasi listrik AC.
Ia menyebutkan, beberapa peralatan di laboratorium power sering rusak karena usianya yang uzur sehingga memang perlu diganti dengan yang baru.
Di sisi lain, Yusuf pun berharap pelaku industri dari kalangan para pelajar SMK-peneliti dan mahasiswa perguruan tinggi nasional dapat atraktif menyambut inisiasi dari Kemendikbudristek ini.
Ia menilai hal tak lepas sebagai bentuk pembuktian dan eksistensi pendidikan vokasi nasional dalam mendukung peningkatan produk dalam negeri sebagai substitusi impor yang diprogramkan pemerintah.
"Mikroelektronika ITB pun memiliki komitmen yang sama untuk program ini, jadi mari kita sukseskan bersama," ujarnya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: ITB dukung Kemendikbud revitalisasi alat laboratorium perguruan tinggi