Helmi menyampaikan bahwa pemerintah kabupaten sudah mengerahkan petugas kesehatan untuk memeriksa ternak dan membagikan obat serta berupaya mencegah penularan PMK meluas.
Selain itu, dia mengatakan, pemerintah daerah memperketat pemeriksaan sapi dan hewan ternak lain yang didatangkan dari luar daerah guna memastikan ternak yang masuk ke wilayah Garut dalam kondisi sehat dan dilengkapi dokumen kesehatan hewan.
"Upaya kami memperketat masuknya sapi dari luar daerah, yang diperbolehkan masuk ke Garut hanya yang memiliki surat sehat," katanya.
Baca juga: Pemkab Garut jalin kerja sama dengan UPI untuk pengembangan pendidikan dan pengabdian