Ruas jalan yang menghubungkan Kabupaten Lebak-Sukabumi terdampak longsor sehingga tidak bisa dilintasi kendaraan karena curah hujan cenderung meningkat pada Jumat sore hingga malam di daerah itu.
"Kami hingga malam ini tengah memperbaiki ruas jalan yang longsor itu, tepatnya di Kampung Cinyiru, Kecamatan Lebak Gedong dengan ketinggian sekitar 100 meter," kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah ( BPBD) Kabupaten Lebak Febby Rizky Pratama saat dihubungi di Lebak, Banten, Jumat.
Perbaikan ruas jalan longsor tersebut melibatkan Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Provinsi Banten dan Kabupaten Lebak.
Petugas menggunakan alat berat untuk mengatasi longsor tanah di lokasi yang menghubungkan Cipanas- Lebak Gedong-Citorek, Kabupaten Lebak hingga perbatasan Sukabumi, Provinsi Jawa Barat.
"Kami berharap malam ini juga ruas jalan itu bisa kembali dilintasi kendaraan," katanya.
Dia mengatakan ruas jalan yang menghubungkan Provinsi Banten-Jawa Barat itu, vital untuk menopang pertumbuhan perekonomian masyarakat di wilayah selatan dan melintasi kawasan hutan konservasi Taman Nasional Gunung Halimun Salak (TNGHS).
Selama ini, ruas jalan yang menghubungkan Kabupaten Lebak dan Sukabumi itu rawan longsor, karena topografinya perbukitan dan pegunungan, terlebih jika hujan deras hingga lebih dari empat jam.