"Sekarang kita tidak bisa juga menjejali anak melulu dengan pelajaran yang mereka tidak suka," katanya kepada hadirin.
Baca juga: Pelatihan digital dibuka bagi 100 pelaku UMKM Depok
Sementara itu Ketua Dewan Pembina Sekolah Cakra Buana Depok RR Siti Nurul mengatakan playducation antara TK dan SD dibanding selevel SMP dan SMA tentu berbeda porsi.
Porsi playducation untuk anak TK dan SD lebih 60 persen bermain dan 40 persen pengenalan konsep dan pembelajaran sednagkan untuk siswa tingkat SMP dan SMA bermain hanya 40 persen.
"Jadi tidak mengambil hak bermain mereka karena dunia anak-anak masih dunia bermain. Saat sudah menginjak remaja, porsi bermain berkurang," katanya.