Bandung (ANTARA) -
Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Provinsi Jawa Barat Dedi Supandi menegaskan tidak boleh ada perpeloncoan kepada siswa baru saat masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (PLS) Tahun Ajaran 2022-2023.
"Pelaksanaan PLS diawasi oleh panitia PLS sekolah, seperti pengawas sekolah, komite sekolah, dan orang tua. Insya Allah enggak ada (perpeloncoan). PLS ini lebih kepada bagaimana mengarahkan peserta didik mengetahui tentang wawasan kebangsaan dan pendidikan karakter," kata Dedi Supandi di Kota Bandung, Senin.
Ditemui seusai menyematkan tanda peserta PLS kepada Peserta PLS pada Pembukaan PLS Tahun Ajaram 2022-2023 Jabar, di SMKN 3 Bandung Kota Bandung, Dedi menjelaskan, PLS bertujuan mengenali potensi diri siswa baru, membantu siswa beradaptasi dengan lingkungan sekolah, menumbuhkan motivasi, mengembangkan interaksi positif antarsiswa.
Baca juga: 25 SMA/SMK swasta di Kota Bandung dan Cimahi ikut program sekolah gratis
"Dan warga sekolah serta menumbuhkan perilaku positif, seperti kejujuran, kemandirian, dan saling menghargai," kata dia.
Kadisdik Dedi juga berpesan kepada seluruh peserta didik untuk menjaga persatuan bangsa, sebab, Indonesia terdiri dari keberagaman.
"Kalau tidak ada wawasan kebangsaan, tidak ada Pancasila maka ke depan belum tentu Nusantara itu ada. Bangsa ini ada di masa depan kalian, jadilah generasi yang memberi solusi," kata dia.