Masa depan kesuksesan Cruise masih abu-abu pada awal 2000-an ketika dia terikat dengan Gereja Scientology yang kontroversial, juga ketika ia menyatakan cintanya kepada Katie Holmes di acara Oprah Winfrey.
Mesin Hollywood turut berubah, di mana bintang-bintang seperti Cruise jadi tidak sepenting pahlawan super.
"Batman contoh dari pergeseran yang terjadi tahun 2000 ketika film warabala mengambil alih. Tokoh utama sebagian besar tertutup oleh topeng, sebagian besar orang tak peduli siapa di dalamnya, entah itu Robert Pattinson atau Ben Affleck atau siapa pun," kata McDonald.
Tapi Cruise bisa membawa dirinya menjadi semacam pahlawan super di dunia nyata. Dia melakukan aksi dan adegan berbahaya sendiri, menjadi pilot pesawat, melompat dari gedung tinggi, bahkan sulit menonton Cruise tanpa bertanya-tanya, apa yang dia tidak bisa lakukan, kata analis media Comscore, Paul Dergarabedian.
Mengingat masih ada filmnya yang akan tayang, "Mission: Impossible" tahun depan dan tahun berikutnya, belum ada tanda-tanda kesuksesan Cruise akan meredup.
"Pemilik bioskop sangat menyukai Tom Cruise karena hidupnya didedikasikan untuk pengalaman bioskop. Filmnya dibuat dan dieksekusi untuk layar lebar," kata Dergarabedian.