Pekan lalu, Moskow - yang menyebut tindakannya di Ukraina "operasi militer khusus" - menjatuhkan sanksi pada beberapa perusahaan energi Eropa, menyebabkan kekhawatiran tentang pasokan.
Sementara itu, bensin berjangka AS kembali mencatat rekor tertinggi sepanjang masa pada Senin karena penurunan stok memicu kekhawatiran pasokan.
"Harga minyak tetap bullish, terutama kontrak jangka pendek WTI, karena harga bensin AS terus naik di tengah melemahnya impor produk minyak dari Eropa," kata Saito dari Fujitomi Securities.
Baca juga: Harga minyak naik, tetapi bersiap catat penurunan mingguan
Di sisi pasokan, perusahaan energi AS dalam seminggu hingga 13 Mei menambahkan rig minyak dan gas alam selama delapan minggu berturut-turut karena harga tinggi dan dorongan oleh pemerintah federal mendorong pengebor untuk kembali ke sumur minyak.
Di tempat lain OPEC+ - Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC) dan sekutunya termasuk Rusia - telah meremehkan rencana yang telah disepakati sebelumnya untuk peningkatan produksi karena kurangnya investasi di ladang minyak di beberapa anggota OPEC dan, baru-baru ini, penurunan dalam produksi Rusia.
Laporan bulanan terbaru dari OPEC menunjukkan produksinya pada April naik 153.000 barel per hari (bph) menjadi 28,65 juta barel per hari, tertinggal dari kenaikan 254.000 barel per hari yang diizinkan OPEC berdasarkan kesepakatan OPEC+.
Harga minyak turun karena aksi ambil untung, kekhawatiran pasokan berlanjut
Senin, 16 Mei 2022 9:24 WIB