Sementara warga di beberapa kecamatan di wilayah selatan Cianjur, berharap pembangunan jalan utama penghubung antar desa dan kecamatan milik kabupaten segera dibangun agar perekonomian kembali meningkat dan aktifitas ekonomi dapat berjalan dengan cepat.
Pasalnya ungkap tokoh masyarakat Cianjur selatan, Dadang Kobul, pembangunan dan aktifitas perekonomian di selatan terhambat karena buruknya infrastruktur yang ada. Bahkan sejak belasan tahun jalan milik kabupaten yang membentang di wilayah selatan terkesan minim perhatian.
"Harapan kami setelah pandemi usai, pemkab menepati janjinya untuk membangun dan memperbaiki infrastruktur jalan yang rusak. Banyak obyek wisata baru di selatan sepi pengunjung karena mereka kecewa dengan lamanya jarak tempuh akibat jalan rusak," katanya.
Baca juga: Karya Kreatif Jawa Barat 2022 tampilkan industri animasi