Pemerintah Provinsi Jawa Barat memacu pelaksanaan vaksinasi COVID-19 dosis pertama, dosis kedua, dan dosis ketiga setelah masa libur Lebaran 2022 berakhir.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat Nina Susana Dewi mengatakan bahwa penyelenggaraan pelayanan vaksinasi COVID-19 sempat menurun selama libur dan cuti bersama Lebaran, tetapi mulai meningkat kembali setelah masa libur berakhir.
Baca juga: Pemprov Jabar optimistis capai target 95 persen imunisasi dasar anak pada 2022
"Di awal masuk kerja rata-rata capaian angka vaksinasi sebesar 11.005 dosis per hari. Namun, kini kecepatan rata-rata Jawa Barat juga menunjukkan progres cukup positif dengan rata-rata angka (penyuntikan vaksin) 33.098 dosis per hari," katanya sebagaimana dikutip dalam keterangan pers pemerintah provinsi di Bandung, Sabtu.
Menurut perhitungan Dinas Kesehatan, pelaksanaan vaksinasi COVID-19 dosis pertama dan kedua di wilayah Jawa Barat dapat diselesaikan pada 30 Juni 2022 jika dalam sehari bisa dilakukan penyuntikan 311.238 dosis vaksin COVID-19.
"Kita harus optimistis hal itu bisa tercapai pada akhir Juni tahun ini," kata Nina.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat Nina Susana Dewi mengatakan bahwa penyelenggaraan pelayanan vaksinasi COVID-19 sempat menurun selama libur dan cuti bersama Lebaran, tetapi mulai meningkat kembali setelah masa libur berakhir.
Baca juga: Pemprov Jabar optimistis capai target 95 persen imunisasi dasar anak pada 2022
"Di awal masuk kerja rata-rata capaian angka vaksinasi sebesar 11.005 dosis per hari. Namun, kini kecepatan rata-rata Jawa Barat juga menunjukkan progres cukup positif dengan rata-rata angka (penyuntikan vaksin) 33.098 dosis per hari," katanya sebagaimana dikutip dalam keterangan pers pemerintah provinsi di Bandung, Sabtu.
Menurut perhitungan Dinas Kesehatan, pelaksanaan vaksinasi COVID-19 dosis pertama dan kedua di wilayah Jawa Barat dapat diselesaikan pada 30 Juni 2022 jika dalam sehari bisa dilakukan penyuntikan 311.238 dosis vaksin COVID-19.
"Kita harus optimistis hal itu bisa tercapai pada akhir Juni tahun ini," kata Nina.