Cianjur (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Cianjur, Jawa Barat, mengimbau nelayan untuk tidak melaut hingga satu pekan ke depan karena cuaca ekstrem berdasarkan perkiraan cuaca dari BMKG dengan status waspada.
Sekretaris BPBD Cianjur, Rudi Wibowo di Cianjur, Jumat mengatakan informasi yang didapat dari BMKG sebagian besar wilayah Cianjur akan diguyur hujan disertai angin kencang terutama di pesisir selatan, sehingga dapat membahayakan keselamatan nelayan.
Baca juga: 3 nelayan terbawa gelombang laut, seorang diantaranya meninggal
"Kami mengimbau seluruh warga yang tinggal di wilayah rawan bencana mulai dari utara hingga selatan Cianjur, khususnya nelayan agar berhati-hati saat melaut terutama siang hari karena diperkirakan akan terjadi angin kencang," katanya.
Bagi nelayan yang terpaksa melaut, ungkap dia, diminta untuk menghindari berangkat pada siang hari dan jeli membaca situasi karena selama ini, nelayan lebih pintar membaca tanda alam termasuk cuaca yang tepat untuk melaut atau menghindari tidak melaut.
"Jangan sampai memaksakan diri ketika cuaca ekstrem karena resiko-nya nyawa, namun nelayan di Cianjur sudah lebih jeli karena sudah biasa membaca tanda alam kapan harus melaut atau tidak," katanya.
Alasan nelayan Cianjur diimbau tak melaut selama cuaca ekstrem
Jumat, 13 Mei 2022 10:03 WIB