"Yang harus diwaspadai itu sekarang dua minggu dari sini atau seminggu setelah lebaran, kita harus waspada," katanya.
Ia menyampaikan hasil penelusuran sementara tidak ada peningkatan kasus, begitu juga di rumah sakit yang menangani pasien COVID-19 di Garut tidak ada kenaikan jumlah pasien.
Ia berharap setelah libur Lebaran 2022 tidak ada peningkatan kasus, jika muncul kasus terkonfirmasi positif COVID-19 gejalanya tidak berat hanya disarankan untuk menjalani isolasi mandiri.
"Mudah-mudahan tidak ada peningkatan, kemungkinan sudah selesai, kalau pun ada mungkin masyarakat akan menganggap gejalanya ringan," katanya.
Garut turunkan tim telusuri penularan COVID-19 usai lebaran
Rabu, 11 Mei 2022 19:44 WIB