Cianjur (ANTARA) - Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Cianjur, Jawa Barat, mencatat jumlah pemohon administrasi kependudukan (adminduk) setelah lebaran meningkat tajam, didominasi pemohon Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan Kartu Keluarga (KK).
Kepala Disdukcapil Cianjur, Munajat di Cianjur Rabu, mengatakan sejak pelayanan dibuka kembali setelah hari raya atau sejak dua hari terakhir jumlah pemohon mencapai 200 orang setiap harinya.
"Tercatat hingga hari ketiga jumlah pemohon mencapai 600 orang, sebagian besar mengajukan perbaikan dan perubahan KTP atau KK. Selama puasa jumlah pemohon adminduk tertinggi sebanyak 100 orang," katanya.
Pihaknya memberikan sejumlah kemudahan bagi pemohon termasuk pelayanan adminduk selesai dalam satu hari serta kemudahan bagi pemohon perekaman dan pembuatan KTP baru bagi warga berusia 17 tahun serta pelayanan maksimal untuk surat kematian dalam satu hari selesai.
"Kita memiliki sejumlah program mulai dari permohonan KTP dan KK bagi pasangan pengantin baru sampai surat pindah yang dapat selesai dalam satu hari, sehingga pemohon tidak sampai bolak balik ke kantor disdukcapil," katanya.Pemohon adminduk yang datang ke Kantor Disdukcapil Cianjur, mengatakan sengaja mengurus surat pindah setelah hari ketiga masuk kerja untuk menghindari antrean yang setiap harinya panjang, meski ramai mereka merasa puas karena surat yang diharapkan dapat tuntas dalam beberapa jam.
"Saya sudah datang dari pagi karena takut mengantre, ternyata pelayanan adminduk sekarang tidak banyak karena mendaftar online saat sampai ke kantor dinas, cukup menunggu selama dua jam kurang surat yang kami ajukan sudah selesai," kata pemohon surat pindah warga Kelurahan Sayang, Eka Somantri.
Hal senada terucap dari Suciawati (17) pemohon KTP elektronik baru untuk keperluan melamar kerja, hanya menunggu selama 1 jam karena datang lebih pagi ke kantor dinas."Saya pikir harus menunggu berhari-hari setelah perekaman, ternyata sudah langsung jadi setelah menunggu satu jam," katanya.