Kota Bogor (ANTARA) - Pemerintah Kota Bogor mengantisipasi penularan penyakit hepatitis akut misterius atau acute severe Hepatitis atau Acute Hepatitis unknown of etiology yang menyerang anak-anak masuk ke daerahnya.
Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto di Kota Bogor, Selasa, mengatakan meskipun belum ada laporan warga yang tertular Hepatitis akut dari Dinas Kesehatan (Dinkes) atau aparat wilayah segera mengawasi pasien-pasien di rumah sakit.
Baca juga: Menkes catat suspek hepatitis akut di Indonesia ada 15 kasus
"Kami belum melihat itu ada kaitannya dengan vaksin (COVID-19). Kami masih melihat data-data di lapangan terlebih dulu," kata Bima.
Wali Kota sedang mempelajari data-data dan pola penularan Hepatitis akut pada anak-anak untuk dapat melakukan sejumlah pencegahan.
"Belum ada indikasi itu (hepatitis akut), tetapi saya minta kepada Dinas Kesehatan Kota Bogor untuk mempelajari pola di puskesmas maupun di rumah sakit," katanya.