Cibinong (ANTARA) - Para petugas kebersihan (pesapon) di Kabupaten Bogor, Jawa Barat, mengaku kehilangan sosok Ade Yasin, Bupati Bogor nonaktif pada momen halal bihalal saat hari pertama masuk kerja usai libur Lebaran 1443 Hijriah.
"Saya lagi 'nungguin' Ibu Bupati. Kalau habis Lebaran kita selalu dikumpulkan, diajak ngobrol, bahkan suka diberi bantuan. Saat anak saya lagi sakit, juga Ibu suka ngasih (bantuan)," kata salah satu pesapon, Salma saat ditemui di pendopo atau rumah dinas bupati, di Kompleks Pemkab Bogor, Cibinong, Senin.
Baca juga: Bupati Bogor sidak tiga dinas pelayanan publik
Aktivitas di area rumah dinas bupati sendiri tampak sepi. Selain ada pesapon yang sedang bersih-bersih, hanya terlihat beberapa petugas Satpol PP melakukan pengamanan.
Kondisi tersebut berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya ketika hari pertama masuk kerja usai libur Lebaran karena biasanya Ade Yasin selalu mengumpulkan "pesapon" di halaman rumah dinas untuk sekedar berbagai cerita dan memberi bantuan.
Salma berharap, Ade Yasin dapat dengan tabah dan kuat melalui seluruh perkara yang sedang menjeratnya setelah dijemput petugas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di rumah dinasnya pada Rabu (27/4) dini hari.