Kapolres Cianjur, AKBP Doni Hermawan di Cianjur, Ahad, mengatakan selama dua hari terakhir puncak arus balik sudah terjadi dengan rincian kendaraan yang melintas jenis roda empat sebanyak 2.000 kendaraan dan 1.500 kendaraan roda dua.
Baca juga: Arus balik di jalur lintas Gentong Tasikmalaya menuju Bandung padat
"Kami belum bisa merinci total kendaraan yang melintas, namun selama dua hari terakhir tercatat 3.500 kendaraan per jam yang melintas menuju arah Cianjur, Bogor dan seterusnya," katanya.
Hingga H+5 Lebaran, ungkap dia, jalur utama Cianjur, masih tinggi dilalui kendaraan pemudik dengan tujuan Bogor dan seterusnya, siang didominasi kendaraan roda empat dan sore didominasi kendaraan roda dua.
Baca juga: Tempat wisata Karawang diimbau tutup sementara jika pengunjung membludak
Sedangkan sistem satu arah mulai dari Puncak Pass, masih diberlakukan hingga malam hari sebagai upaya antisipasi kembali melonjaknya volume kendaraan pemudik yang melintas menjelang tengah malam.
"Melihat volume kendaraan yang masih tinggi, meski puncak arus balik sudah terjadi, kita masih tetap menerapkan sistem satu arah menuju Bogor mulai dari Puncak Pass, termasuk masih melakukan rekayasa arus dan penyekatan di titik rawan macet di sepanjang jalur utama," katanya.
Sedangkan upaya lain untuk mengantisipasi macet di jalur utama Bandung-Cianjur hingga Puncak, pihaknya tetap mengarahkan pemudik untuk mengambil dua jalur alternatif Jonggol dan Sukabumi, karena hingga Minggu malam volume kendaraan masih tinggi meski tidak terlihat antrean memanjang.*
Baca juga: Hari terakhir libur Lebaran kunjungan ke objek wisata di Garut ramai