Garut, Jabar (ANTARA) - Petugas Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Garut, Jawa Barat, terus mengingatkan wisatawan untuk mematuhi protokol kesehatan (prokes) di kawasan wisata Taman Air Sabda Alam, agar terhindar dari penularan virus corona.
"Kami dari Taman Air Sabda Alam secara terus menerus menginformasikan kepada pengunjung agar selalu mematuhi protokol kesehatan di tempat wisata," kata General Manager Sabda Alam Garut Wenny Agustiany di Sabda Alam, Cipanas Garut, Jumat.
Baca juga: Wisatawan Taman Satwa Cikembulan Garut meningkat
Ia menuturkan manajemen Taman Air Sabda Alam memiliki tim satgas internal, dibantu tim eksternal yang terus mengingatkan dan meminta seluruh pengunjung agar mematuhi prokes dan juga tahapan aturan prokes sebelum masuk tempat wisata.
"Kita di sini meningkatkan prokes, menambahkan personel untuk satgas internal untuk mengawasi agar bisa terawasi penerapan prokes," katanya.
Ia menyampaikan pengunjung mulai dari pintu masuk kolam renang sudah diharuskan masuk bilik disinfektan, kemudian diwajibkan cuci tangan, suhu tubuh, dan cek melalui aplikasi PeduliLindungi yang sudah disiapkan di pintu utama.
"Untuk prokes, meskipun sudah di level 1, kami tetap menjadi prioritas utama dalam menerapkan prokes di Sabda Alam ini, karena pandemi belum berakhir," katanya.
Ia mengungkapkan tingkat kunjungan ke Taman Air Sabda Alam memang terjadi peningkatan, terhitung pernah mencapai tiga ribuan pengunjung dari berbagai kalangan usia dalam satu hari.
Menurut dia kunjungan wisata akan masih terjadi dan puncaknya pada Sabtu, sedangkan Minggu masyarakat maupun pemudik sudah mulai kembali ke daerah asalnya, meski begitu kunjungan akan masih terjadi karena ada libur anak sekolah.
"Prediksi awal sampai puncaknya Sabtu karena Minggu sudah mulai ada mudik, tapi sekarang diperpanjang libur sekolah bisa jadi nambah liburan," katanya.
Wakil Bupati Garut Helmi Budiman mengatakan pemerintah daerah sudah mengingatkan kepada seluruh pengelola wisata milik pemerintah maupun swasta untuk menerapkan prokes menghindari penularan COVID-19.
Helmi mengatakan sejumlah aparatur pemerintah maupun kepolisian juga sudah melakukan inspeksi mendadak untuk memastikan di tempat wisata sudah mematuhi prokes.
Baca juga: Polisi amankan pengendara motor mabuk lawan arus saat "one way" di Malangbong
"Kita tadi inspeksi mendadak di beberapa tempat wisata seperti di Darajat, ada dua pengusaha yang saya kunjungi yaitu Darajat Pass dan Puncak Darajat," katanya.
Ia menyampaikan hasil dari inspeksi mendadak itu memang mengalami kendala untuk mengingatkan pengunjung menerapkan prokes, tapi setidaknya setiap orang yang masuk wisata dalam keadaan sehat dan sudah divaksin.
"Setidaknya sehat, sudah divaksin, ada pemeriksaan suhu jadi bisa diminimalisir, dan sosialisasi terus dilakukan, terus disampaikan terkait prokes," katanya.
Baca juga: Seorang wisatawan asal Bandung tewas di kolam renang Puncak Darajat Garut