ANTARAJAWABARAT.com,29/5-Terus bertambahnya jumlah jamaah umroh bukan saja mendatangkan rizki bagi para pengelola travel, transportasi dan akomodasi. Ternyata hal ini juga ikut menggairahkan pasar di wilayah yang dilewati para jamaah umroh.
Tidak mau ketinggalan untuk sedikit mengais rizki dari jamaah umroh, para mukimin Indonesia yang mempunyai nilai seni tinggi dan mempunyai jiwa kewirausahaan atau entrepreneur dan kreatif menciptakan cendera mata umroh dalam berbagai bentuk seperti t-shirt, tas, tempelan kulkas dan tatakan gelas.
Anjas Asmoro misalnya, pria kelahiran Brebes 31 tahun yang lalu bersama dua rekannya sejak lima tahun yang lalu menggeluti bisnis ini.
Ia mendesign berbagai t-shirt bergambar Mekkah, Saudi dan Jeddah yang biasa ditemukan jamaah di berbagai toko di pasar Balad. Selain ke Balad, ia juga menjajakan hasil kreatifitasnya ke berbagai hotel yang biasa disinggahi jamaah umroh.
Berbicara tentang keuntungan, ia menjawab secara diplomatis bahwa bisnis ini bukan sekedar mencari hasil tapi yang lebih penting adalah menyalurkan bakat seni yang dimilikinya. Itung-itung refreshing atau penyegaran, katanya
Untuk memperluas jaringannya, saat ini ia meluncurkan sebuah website www.bercaberly.com. Sekedar ingin tahu latar belakang nama tersebut, Abu Salman mengatakan bahwa "Berka" berarti Berkah dan "Berly" berarti berlimpah. Karena dua kata itulah yang menjadi visinya saat menciptakan sebuah produk.
Ternyata Abu Salman tidak sendiri. Seorang pelukis asal Gresik, Jawa Timur, yang akrab dipanggil Aiman saat ini sedang merintis Mazini Art galerry. Ia bersama timnya membuat tas, pajangan, tatakan gelas dan tempelan kulkas khas Saudi. Hasil kreatifitasnya saat ini dapat kita jumpai di berbagai hotel bintang empat dan lima di Jeddah dan Mekkah.
Melihat kreatifitas mereka, sebagai sesama WNI merasa bangga karena dimanapun berada mereka tetap kreatif dan inovatif, sehingga diharapkan usaha mereka berhasil, kata Abdullah M Umar, staf KBRI Jeddah-KSA. ***3***
ant