ANTARAJAWABARAT.com24/5 - Calon peserta Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri 2012 diimbau untuk tidak menunda pendaftaran secara "online" di situs www. snmptn.ac.id setelah melakukan pembayaran ke bank.
"Saya sampaikan imbauan kepada adik-adik calon peserta agar tidak menunda pendaftaran sampai mendekati hari terakhir karena nanti databasenya "jam" akibat lalu lintas data yang terlalu penuh," kata Rektor Institut Teknologi Bandung (ITB) Akhmaloka di Bandung, Kamis.
Setiap peserta membayar uang pendaftaran sebesar Rp150.000 untuk kelompok Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) dan Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS), serta untuk kelompok ujian campuran atau IPC sebesar Rp175.000. Sedangkan untuk ujian keterampilan dikenai biaya sebesar Rp150.000 per peserta per ujian.
Pembayaran dilakukan di Bank Mandiri melalui loket pembayaran, anjungan tunai mandiri, atau internet banking. Setelah melakukan pembayaran, peserta akan mendapatkan Kode Akses Pendaftaran (KAP) dan Kode Akses pribadi (PIN) SNMPTN yang digunakan untuk mengisi formulir SNMPTN secara online pada situs www.snmptn.ac.id.
Menurut Akhmaloka, saat ini jumlah peserta SNMPTN 2012 yang telah membayar ke bank sekitar 200 ribu orang. Sedangkan yang sudah mendaftar secara online baru sekitar 120 ribu orang.
"Karena itu saya mengajak calon peserta jangan menunda-nunda. Kalau nanti semua orang mendaftar pada hari-hari terakhir, "server" bisa "jam"," ujarnya.
Bagi calon perserta yang mengalami kesulitan mendaftar karena tidak terbiasa menggunakan sistem online, Akhmaloka menyarankan mereka untuk mendatangi perguruan tinggi negeri terdekat karena setiap perguruan tinggi di seluruh provinsi menyediakan asistensi.
"Ada "help desk". Jadi silakan kalau yang tidak biasa pakai komputer, di sekolahnya tidak tersedia, datang ke kampus perguruan tinggi negeri yang ada, nanti diberikan asistensi," ujarnya.
Menurut dia, kesulitan mendaftar SNMPTN secara online biasanya dialami oleh calon peserta dari daerah yang letaknya jauh dari kota karena tidak terbiasa menggunakan komputer dan internet.
Namun, kata dia, untuk pendaftar di kota-kota besar relatif tidak menemui kendala.
Kesalahan mendaftar
Sementara itu, Sekretaris Eksekutif Panitia Lokal Bandung untuk SNMPTN 2012 Asep Gana Suganda mengatakan banyak calon peserta yang melakukan kesalahan dalam mengisi biodata di formulir pendaftaran.
Kesalahan tersebut, menurut dia, di antaranya ketika mengisi jawaban pada butir kebutuhan khusus yang hanya diperuntukkan bagi calon peserta yang memerlukan fasilitas khusus pada saat pelaksanaan ujian seperti calon peserta dengan kebutuhan khusus tunanetra, tunarungu, tunawicara, dan tunadaksa.
"Bagi calon peserta yang tidak memiliki kebutuhan khusus, tidak diperbolehkan untuk mengisi butir tersebut. Jika calon peserta melakukan kesalahan pada butir ini, hal tersebut tidak dapat diubah dan menjadi tanggung jawab calon peserta," tuturnya.
Untuk itu, Asep mengimbau calon peserta untuk memeriksa kembali semua data yang telah diisi sebelum melakukan persetujuan.
Masalah yang juga sering muncul dalam proses pendaftaran, lanjut dia, adalah foto yang tidak muncul pada kartu peserta.
"Jika hal tersebut terjadi, calon peserta tidak diperkenankan untuk menempelkan pas foto secara langsung pada formulir, melainkan harus segera penghubungi panitia lokal di mana peserta akan melaksanakan ujian," ujarnya.
Bagi calon peserta berkebutuhan khusus, Asep juga meminta mereka untuk segera melaporkan diri kepada panitia lokal yang dipilih sebagai lokasi pelaksanaan ujian.
Pendaftaran SNMPT 2012 berlangsung sejak 10 Mei 2012 hingga 31 Mei 2012 pukul 22.00 WIB. Pelaksanaan ujian tertulis untuk jalur program IPA, IPS, dan IPC digelar pada 12-13 Juni 2012. Sedangkan ujian keterampilan pada 14-15 Juni 2012.
Berdasarkan jumlah peserta SNMPTN yang meningkat 10 persen menurut data empat tahun terakhir, Asep memperkirakan jumlah peserta SMPTN 2012 bisa mencapai 600 ribu orang untuk ujian tertulis.
Hingga 23 Mei 2012, jumlah pendaftar di Panitia Lokal Bandung sudah mencapai 13.737 orang dengan perincian 4.344 calon peserta jalur IPA, 5.753 calon peserta jalur IPS, dan 3.640 calon peserta jalur IPC.
Panitia Lokal Bandung menyiapkan 35.800 kursi untuk calon peserta SNMPTN 2012 yang memilih Bandung sebagai lokasi ujian dan 1.800 kursi cadangan.***3***
Diah