Cianjur (ANTARA) - Harga daging sapi di pasar tradisional Cianjur, Jawa Barat, merangkak naik dari Rp 140 ribu menjadi Rp 160 ribu per kilogram, kenaikan diprediksi akan terus terjadi hingga H+2 lebaran.
Kepala Dinas Koperasi UMKM Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Cianjur, Tohari Sastra di Cianjur Jumat, mengatakan pihaknya tetap melakukan pengawasan dan pemantauan harga setiap hari menjelang hari raya, guna melakukan antisipasi agar harga tidak melambung.
"Kita terus pantau kenaikan harga agar tidak sampai melambung tinggi, memasuki H-3 lebaran sejumlah harga kebutuhan pokok dan daging merangkak naik. Daging saat ini dijual Rp 160 per kilogram dari Rp 140 ribu per kilogram, kenaikan juga terjadi pada daging ayam," katanya.
Baca juga: Pemudik diimbau waspada saat melintas jalur rawan bencana di Cianjur
Ia menjelaskan untuk daging ayam yang sempat turun setelah puasa, kembali naik menjadi Rp 42 ribu per kilogram dari Rp 35 ribu per kilogram. sedangkan harga bahan pangan mulai merangkak naik dengan kenaikan rata-rata Rp 2.000 sampai Rp 35.00 per kilogram.
Namun pihaknya memprediksi kenaikan harga tidak sampai melambung dan akan terjadi hingga dua hari setelah hari raya harga akan kembali turun meski tidak langsung ke harga normal."Kita berharap tidak sampai melambung perkiraan harga tertinggi daging Rp 180 per kilogram," katanya.
Kasubag UPTD Pasar Ciranjang, Iwan, mengatakan harga kebutuhan pokok terutama daging mengalami kenaikan sejak H-7 lebaran, dimana tingkat pemakaian menjelang lebaran meningkat dan diperkirakan akan menyentuh angka Rp 180 ribu per kilogram satu hari menjelang lebaran.