Cirebon (ANTARA) - Wakil Direktur Utama Cirebon Power, Joseph Pangalila, mengatakan pembangunan pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) Cirebon Unit 2, Jawa Barat, yang berkapasitas 1.000 megawatt (MW) sudah mencapai 99 persen dan diharapkan akhir tahun sudah siap menyalurkan listrik kepada PT Perusahaan Listrik Negara (PLN).
"Rencananya sekitar bulan Oktober atau November kita bisa menyalurkan listrik kepada PLN," kata Joseph di Cirebon, Rabu.
Baca juga: Listrik Cirebon padam dampak gangguan Pembangkit Paiton
Joseph mengatakan, saat ini PLTU Cirebon Unit 2 yang berkapasitas 1.000 megawatt (MW) sedang dalam proses uji coba terlebih dahulu dengan PLN.
Setelah uji coba itu berhasil, lanjut Joseph, PLTU Cirebon Unit 2 bisa secepatnya menyalurkan listrik kepada PLN. "Progress-nya sudah 99 persen, jadi secara fisik hampir selesai. Sekarang ini tahapnya sedang proses 'pre-commissioning' dan 'commissioning' atau uji coba," tuturnya.
Joseph mengakui pembangunan PLTU Cirebon Unit 2 sempat terkendala pandemi COVID-19, sehingga yang awalnya direncanakan beroperasi pada awal tahun 2022, bergeser ke akhir tahun.
Selain itu, ada beberapa penundaan yang membuat pelaksanaan uji coba menjadi terganggu, seperti halnya pasokan listrik dari PLN. "Rencana memang di awal 2022, tapi karena pandemi, tertunda. Kita juga menunggu ketersediaan listrik dari PLN untuk 'pre-commissioning' dan 'commissioning'. Jadi ada beberapa hal yang menyebabkan tertundanya pembangunan untuk penyelesaian ini," katanya.
Pembangunan PLTU Cirebon Unit 2 dimulai sejak tahun 2018, dan rencana awal bisa beroperasi pada awal tahun 2022,.Namun, karena terjadi pandemi COVID-19 di awal tahun 2020 sampai saat ini, sehingga pembangunannya tersendat, dan baru akan dioperasikan pada akhir tahun 2022. PLTU Cirebon Unit 2 juga merupakan salah satu bagian dari proyek pembangunan pembangkit listrik pemerintah 35.000 MW.
Baca juga: PLN Fasilitasi UNBK dI Cirebon dengan Genset
PLTU Cirebon Unit 2 salurkan listrik ke PLN pada akhir tahun
Rabu, 27 April 2022 10:58 WIB