Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat menyiagakan sebanyak 186 rumah sakit di seluruh perlintasan jalur mudik wilayah Jabar sebagai upaya pencegahan terjadinya masalah kesehatan pemudik pada saat pelaksanaan arus mudik Lebaran 2022.
"Rumah sakit yang siap di jalur mudik dan balik ada 186 rumah sakit. Kami juga menyiapkan 705 ambulans dari rumah sakit, puskesmas, faskes, dan TNI/Polri," kata Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat dr R Nina Susana Dewi saat menjadi pembicara pada acara Japri (Jabar Punya Informasi) Edisi "Kesiapan Menghadapi Libur Lebaran di Jawa Barat", di Gedung Sate Bandung, Selasa.
Dinas Kesehatan Jawa Barat juga menyiagakan sebanyak 104 motor ambulans untuk melayani terkait kesehatan pemudik.
Untuk itu, menurut dia, Dinas Kesehatan Jawa Barat juga bekerja sama dengan dinas terkait seperti Dinas Perhubungan Jawa Barat.
"Kami siaga 24 jam. Termasuk posko 24 jam rumah sakit di luar jalur mudik juga harus siap karena mereka jadi rujukan harus siaga. Jadi, kalau ada pasien sakit ada IGD, semua harus siap terima pasien," kata dia.
Dinas Kesehatan Jawa Barat juga menyiagakan sebanyak 104 motor ambulans untuk melayani terkait kesehatan pemudik.
Untuk itu, menurut dia, Dinas Kesehatan Jawa Barat juga bekerja sama dengan dinas terkait seperti Dinas Perhubungan Jawa Barat.
"Kami siaga 24 jam. Termasuk posko 24 jam rumah sakit di luar jalur mudik juga harus siap karena mereka jadi rujukan harus siaga. Jadi, kalau ada pasien sakit ada IGD, semua harus siap terima pasien," kata dia.