Cianjur (ANTARA) - Jalur utama Cianjur, Jawa Barat, mulai dilalui kendaraan dengan ciri khas mudik, meski belum cukup tinggi, namun volume kendaraan meningkat ketika petang dan dini hari.
Pantauan Antara, Sejak Minggu (24/4) hingga Senin, volume kendaraan dengan ciri khas mudik roda dua atau roda empat, mulai meningkat terutama sejak pagi hingga sore hari. Bahkan volume kendaraan pemudik dengan roda dua berombongan terlihat meningkat pada dini hari menjelang subuh.
Saat petang hingga malam hari kendaraan pemudik yang melintas di dominasi kendaraan roda empat dengan jarak dekat seperti kota/kabupaten di Jabar yang tidak ingin terjebak macet di sejumlah titik rawan di sepanjang jalur utama Cianjur hingga jalan Raya Bandung.
Ratusan petugas gabungan dari Polres Cianjur, Kodim 0608 Cianjur, PMI Cianjur, Pramuka dan Dinas Kesehatan serta Dishub Cianjur, disiagakan di 12 pos pengamanan yang sudah diaktifkan mulai Senin, guna mengantisipasi terjadinya antrian panjang saat puncak arus mudik.
Kapolres Cianjur, AKBP Doni Hermawan, mengatakan memasuki H-7 volume kendaraan dengan ciri khas mudik mulai meningkat melintas di jalur utama Cianjur.
Peningkatan cukup tinggi terlihat pada pagi dan petang, dimana antrian kendaraan terlihat di dua titik rawan macet Cianjur, ujarnya.