Bandung (ANTARA) -
Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Jawa Barat (Jabar) menyiapkan 155 ribu paket kebutuhan pokok yang akan didistribusikan pada warga dalam operasi pasar murah jelang Hari Besar Keagamaan Nasional Tahun 2022 di 27 kabupaten/kota wilayah Jabar, dari Sabtu (23/4) hingga Rabu (27/4).
Gubernur Jawa Barat M Ridwan Kamil, Senin, mengatakan operasi pasar murah yang digelar Disperindag Provinsi Jawa Barat merupakan upaya pihaknya untuk terus meringankan beban masyarakat terutama kalangan menengah ke bawah.
Dia menuturkan operasi pasar didorong agar masyarakat bisa menjangkau komoditas yang dibutuhkan mulai dari minyak goreng murah sejak sebulan lalu hingga OPM bahan pokok.
Baca juga: Provinsi Jabar kucurkan Rp15 miliar untuk subsidi pasar sembako murah
"Jadi ini merupakan bentuk kehadiran negara di tengah masyarakat. Kami siaga satu untuk operasi pasar setiap Bulan Suci Ramadhan," kata dia.
Sementara itu, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Jawa Barat Iendra Sofyan mengatakan operasi pasar murah digelar dalam rangka stabilisasi harga bahan pokok mengingat setiap menjelang Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah kenaikan harga selalu terjadi.
Dia menjelaskan sesuai Undang-undang Nomor 23 tentang Otonomi Daerah, salah satu kewenangan daerah adalah menggelar operasi pasar untuk stabilisasi harga.
"Kami siapkan anggaran untuk operasi pasar murah ini Rp13 miliar. Operasi pasar murah sudah dimulai sejak Sabtu di Kabupaten Kuningan, Kota dan Kabupaten Cirebon serta Kabupaten Indramayu, kita mulai secara bertahap," katanya.