Jakarta (ANTARA) - Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) meluncurkan aplikasi Cinta Zakat, sebagai upaya memberi kemudahan kepada masyarakat untuk menebar kebaikan melalui zakat, infak, dan sedekah yang disalurkan.
Melalui aplikasi Cinta Zakat, BAZNAS akan menggencarkan kampanye penghimpunan dana untuk membantu masyarakat yang membutuhkan di berbagai pelosok daerah. Terobosan itu dinilai efektif karena mampu menyasar jaringan di berbagai provinsi, kabupaten, dan kota.
"Demi menunjang dan mengoptimalkan kinerja pengumpulan ZIS-DSKL, BAZNAS meluncurkan aplikasi crowdfunding Cinta Zakat. Inovasi ini diharapkan dapat mendorong peningkatan pengumpulan ZIS, agar jumlah penerima manfaatnya semakin banyak," kata Direktur Penguatan Pengumpulan Zakat Nasional BAZNAS RI, Fitriansyah Agus Setiawan dalam keterangan pers, Senin.
Fitriansyah menyebutkan, kampanye di aplikasi Cinta Zakat akan dioptimalkan serta dikelola oleh BAZNAS RI, provinsi, kabupaten, dan kota. Demikian juga dengan penyalurannya, sehingga dana yang terkumpul akan aman dan langsung diterima kepada yang berhak. BAZNAS pun memastikan penyalurannya dilakukan secara tepat sasaran, jatuh di tangan orang-orang yang tepat.
"BAZNAS selalu menerapkan prinsip tiga Aman, yakni Aman Syar'i, Aman Regulasi, dan Aman NKRI. Jadi InsyaAllah penyalurannya akan tepat sasaran, seperti yang selama ini dilakukan BAZNAS," katanya.
Melalui aplikasi Cinta Zakat, diharapkan pula dapat mendorong tercapainya target BAZNAS dari sisi pengumpulan digital, sebanyak Rp175 miliar untuk tahun 2022.
BAZNAS luncurkan aplikasi 'Cinta Zakat'
Senin, 25 April 2022 11:12 WIB