"Selain itu, ekspektasi kenaikan inflasi di dalam negeri karena kenaikan harga pangan menjelang Idul Fitri, bisa turut menekan rupiah. Tekanan inflasi bisa menghambat pertumbuhan ekonomi," ujar Ariston.
Ariston memperkirakan rupiah hari ini berpotensi tertekan terhadap dolar AS ke arah Rp14.380 per dolar AS hingga Rp14.400 per dolar AS, dengan potensi support di kisaran Rp14.340 per dolar AS.
Pada Jumat (22/4) lalu, rupiah ditutup melemah 18 poin atau 0,12 persen ke posisi Rp14.362 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya Rp14.344 per dolar AS.
Rupiah awal pekan melemah tertekan kebijakan lebih agresif The Fed
Senin, 25 April 2022 10:10 WIB