Jakarta (ANTARA) - Direktur olahraga Paris St Germain (PSG) Leonardo mengakui ada sejumlah kesalahan yang dibuatnya setelah para penggemar yang frustrasi memilih untuk tidak merayakan keberhasilan klub ibu kota itu menjuarai Liga Prancis ke-10, Sabtu (Minggu WIB).
Bukannya bersorak gembira yang biasanya dilakukan untuk keberhasilan timnya, para suporter PSG malah keluar lebih cepat meninggalkan stadion Parc des Princes hampir 10 menit setelah klub mereka mengamankan trofi Ligue 1 menyusul hasil imbang 1-1 melawan RC Lens.
Bagi para suporter PSG, gelar liga bukanlah sebagai penghibur untuk kegagalan klub bertabur bintang itu di Liga Champions musim ini.
Baca juga: PSG juarai Liga Prancis untuk ke-10 kali meski imbang lawan Lens
Tim asuhan Mauricio Pochettino itu tersingkir di babak 16 besar oleh Real Madrid setelah menyia-nyiakan keunggulan agregat 2-0 di Liga Champions.
"Saya membuat kesalahan, saya telah melakukan banyak hal - dalam perekrutan, dan manajemen - yang mungkin berdampak pada hasil kami," kata Leonardo kepada Canal Plus, seperti dikutip Reuters.
PSG kini berbagi rekor dengan St Etiene dalam jumlah gelar juara Liga Prancis papan atas.
Namun, meski kaya dengan bintang-bintang dalam tim termasuk Kylian Mbappe, Lionel Messi dan Neymar, tahun ini PSG harus dengan hanya satu trofi yakni Ligue 1 karena mereka juga tersingkir dari Piala Prancis lebih awal.
Suporter PSG enggan rayakan raihan trofi Liga Prancis
Minggu, 24 April 2022 12:30 WIB