"Gardu-gardu PLN tidak bisa langsung disemprot karena ada arus listriknya jadi menunggu dipadamkan arusnya. Kemudian air tidak boleh untuk memadamkan listrik," katanya.
Beruntung hujan yang mengguyur kawasan tersebut membantu proses pemadaman api setelah arus pada trafo yang mengalirkan listrik hanya kepada perusahaan itu padam secara menyeluruh.
Musa mengaku belum mengetahui secara pasti penyebab kebakaran tersebut. Pihaknya juga belum melakukan estimasi total kerugian yang dialami akibat insiden itu.
"Saya belum mendapat informasi terkait penyebab kebakaran, masih dalam tahap penyelidikan," kata dia.
Baca juga: Penumpang bus AKAP dari Bekasi mulai melonjak