Garut (ANTARA) - Kepolisian Resor Garut melakukan autopsi untuk memastikan secara ilmiah penyebab tewasnya dua anak dan ibu di rumah kontrakannya di Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, Jawa Barat.
"Saat ini kami masih menunggu hasil autopsi untuk lebih memastikan," kata Kepala Kepolisian Resor Garut AKBP Wirdhanto Hadicaksono saat dihubungi wartawan di Garut, Minggu.
Ia menuturkan Polres Garut telah melakukan olah tempat kejadian perkara dan mengumpulkan barang bukti serta keterangan saksi warga setempat dan juga suami korban.
Kepolisian, lanjut dia, sudah membawa ketiga jenazah untuk dilakukan autopsi memastikan secara ilmiah bahwa mereka tewas karena diberi racun dan ibunya bunuh diri.
"Kami sudah menemukan kesimpulan dan autopsi yang akan memperkuat kalau itu terjadi tindak pidana pembunuhan," katanya.
Ia mengungkapkan hasil kesimpulan berdasarkan barang bukti di lapangan bahwa kedua anak diduga diberi minuman campuran buah naga dengan sabun pencuci piring, setelah tewas lalu ibunya gantung diri.
"Kedua anaknya menggunakan racun campuran buah naga dan cairan cuci piring, baru ibunya melakukan bunuh diri dengan gantung diri," katanya.