"Saya punya pandangan yang kuat bahwa orang-orang yang penting untuk layanan kita, suara meraka adalah sesuatu yang penting, yang harus kita garisbawahi supaya kita bisa belajar dan menjadi lebih baik," kata Agrawal.
Baca juga: Twitter catat "tech life" menjadi tren percakapan tertinggi di Indonesia
Seorang karyawan lainnya bertanya bagaimana Agrawal menilai definisi kebebasan berbicara yang dicetuskan Musk dan apakah hal itu sejalan dengan pendekatan yang dilakukan Twitter.
Agrawal tidak menjawab pertanyaan tersebut secara langsung, namun, menyatakan bahwa perusahaan berfokus untuk memperbaiki percakapan yang sehat di platform mikroblog tersebut.
Juru bicara Twitter menolak memberikan komentar tentang pertemuan tersebut.
Bos Twitter minta karyawan tidak terpengaruh 'tawaran' Elon Musk
Jumat, 15 April 2022 14:56 WIB