Bima juga melihat masih ada rantai distribusi yang perlu perhatian khusus, jika masih ada kelangkaan minyak goreng curah ke depan.
"Ini yang saya sampaikan kepada Pak Wamen (Wamendag Jerry Sambuaga) karena saya melihat berat dampaknya bagi pedagang-pedagang minyak, pedagang bahan olahan, makanan, gorengan, kue dan lain-lain," kata Bima.
Baca juga: Bima Arya sidak depo minyak goreng di Bogor, apa hasilnya?
Pemerintah Kota Bogor, kata dia, melalui dinas terkait dan Perumda Pasar Pakuan Jaya akan memonitor terus kebutuhan pokok di pasar.
Saat peninjauan, sambung Bima, didapati juga kenaikan harga terigu yang mencapai Rp2.000 dari harga Rp8.000 menjadi Rp10.000 per kilogram.
Salah satu pedagang bernama Uni bahkan menyampaikan harga terigu bukan naik, tapi pindah harga.