"Kami langsung melakukan sosialisasi dan mengimbau kepada warga sekitar agar melarang anaknya membuat senjata tajam di jalur rel," kata Manajer Humas KAI Daop 3 Cirebon, Suprapto di Cirebon, Minggu.
Baca juga: Polda Jabar awasi HET minyak goreng curah
Ia mengatakan, pihaknya mendapatkan laporan terkait adanya aktivitas anak-anak yang membuat senjata tajam dengan meletakkan besi di atas rel kereta api.
Padahal, lanjut Suprapto, kegiatan tersebut sangat membahayakan, terutama bagi anak-anak itu sendiri, dan melanggar aturan yang telah ada.
"Diharapkan para orang tua bisa berperan aktif dalam mengawasi kegiatan anak-anaknya, terutama kalau bermain di jalur KA agar melarangnya," ujarnya.
Baca juga: Hujan lebat berangin diprakirakan meliputi sebagian besar provinsi, termasuk Jabar
Suprapto menambahkan setelah melakukan penelusuran, personel keamanan menemukan adanya aktivitas anak-anak yang sedang membuat senjata tajam.
"Kepada anak-anak yang kedapatan melakukan aktivitas membuat senjata tajam di jalur rel, kami melakukan pendekatan melalui pembinaan kepada keluarga anak-anak tersebut," katanya.
Suprapto mengatakan aktivitas warga di atas rel sangat tidak diperbolehkan karena membahayakan, dan sudah banyak korban yang tersambar kereta api karena melakukan aktivitas terlarang.
Baca juga: KAI Cirebon sediakan vaksinasi COVID-19 dosis ketiga