Andry menyebutkan kedelapan remaja diamankan untuk diberi pembinaan oleh pihak Kepolisian sembari menunggu dijemput oleh orangtuanya masing-masing.
"Kami amankan supaya tidak memicu keributan antar remaja lainnya. Mereka kami bawa ke Mako untuk dilakukan pembinaan, serta memanggil para orang tua remaja tersebut beserta para tokoh. Mereka diajak sama-sama mengingatkan anak-anak agar tak terlibat tawuran dan menjaga dari hal-hal yang tidak diinginkan," kata Andry.
Selain mengamankan delapan remaja, polisi juga mengamankan tujuh kendaraan roda dua yang digunakan para remaja tersebut saat terlibat aksi keributan.
Baca juga: Enam remaja kasus pembacokan tukang ojek di Bogor ditangkap polisi
8 remaja terlibat perang petasan di Bogor diamankan polisi
Rabu, 6 April 2022 6:33 WIB