Akibat serangan itu, Sertu Eka tewas tertembak, dan istrinya yang merupakan bidan di Puskesmas Elelim, juga tewas akibat sabetan senjata tajam.
Dua anak dari korban yang masih berusia di bawah lima tahun (balita) selamat, tetapi anak yang paling muda jarinya putus akibat senjata tajam.
Jenazah korban bersama dua anaknya dievakuasi dari lokasi kejadian dan dikembalikan ke keluarga Sertu Eka di Sidoarjo, Jawa Timur. Anak Sertu Eka yang jarinya putus menjalani operasi dan perawatan di RSUD Dr Soetomo, Surabaya.
Sertu Eka dan istrinya kemudian dimakamkan di tempat terpisah atas permintaan keluarga masing-masing. Pemakaman digelar dengan upacara militer.
Jenazah Sertu Eka dikubur di TPU Desa Dungus Sidoarjo, sedangkan jasad Sri dimakamkan di Pati, Jawa Tengah.
Jenderal Dudung bersama istrinya, Ketua Umum Persit Kartika Chandra Kirana (KCK) Rahma Dudung Abdurachman, datang langsung ke Sidoarjo, Senin, untuk melayat ke makam Sertu Eka.
Di pemakaman, Dudung menaburkan bunga dan mendoakan mendiang Sertu Eka.
Kasad tanggung biaya sekolah 2 putra Babinsa tertembak di Papua
Selasa, 5 April 2022 3:35 WIB