Arif mengatakan meskipun pelajar di sekolahnya tidak pernah terlibat tawuran, tetapi pihak sekolah harus secara rutin melakukan pembinaan, baik pembelajaran etika dan keagamaan kepada pelajarnya.
Baca juga: BPK berhentikan sementara 2 auditor terjaring OTT di Bekasi
Seperti pada kegiatan ini diharapkan pelajar bisa memahami materi yang disampaikan pihak kepolisian dan orang tua juga akan lebih ketat lagi dalam mengawasi anak-anaknya terutama pada jam pulang sekolah.
Di sisi lain, meskipun angka kasus penyebaran COVID-19 di Kota Sukabumi sudah menurun drastis, pihaknya tetap mengimbau kepada sekolah dan orang tua murid agar anak tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran virus mematikan tersebut.
Baca juga: BPK Jabar: Oknum petugas ditangkap jaksa adalah ketua tim audit