Cirebon (ANTARA) - Kepolisian Resor (Polres) Majalengka, Jawa Barat, mengumpulkan seluruh kepala sekolah (kepsek) dan pejabat dinas terkait untuk memberikan arahan dalam mencegah aksi tawuran antarpelajar di daerah itu.
"Kami berharap pihak sekolah maupun dinas pendidikan serta para guru, agar berperan aktif mengawasi siswa di dalam maupun luar sekolah," kata Kapolres Majalengka AKBP Edwin Affandi di Majalengka, Senin.
Menurutnya langkah tersebut dilakukan setelah di wilayah hukum Polres Majalengka, sering terjadi aksi tawuran antarpelajar, dan ini menjadi perhatian yang serius.
Untuk itu kata Edwin, pihaknya mengajak kepada tenaga pendidik, agar mengambil peran penting dalam mengantisipasi terjadinya tawuran antarpelajar.
Karena dengan tidak adanya tawuran, maka dapat menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah Kabupaten Majalengka, serta meminimalisir adanya penggunaan obat terlarang di kalangan pelajar.
"Peran para pendidik dan keluarga sangat penting sebagai upaya pencegahan agar anak-anak kita tidak terlibat dalam tawuran, kita harus memberikan saluran positif bagi anak-anak kita untuk berprestasi di bidang akademis maupun non akademik," ujarnya.