Garut (ANTARA) - Jalur selatan yang menghubungkan antar Kecamatan Talegong Kabupaten Garut -Bandung Jawa Barat yang diterjang tanah longsor sudah kembali normal dapat dilintasi baik kendaraan roda dua maupun empat dari dua arah, Senin.
Camat Talegong Frederico Fernandez di Gartut, Senin menyampaikan material longsoran yang menutup jalan sudah bisa dibersihkan menggunakan kendaraan alat berat oleh dinas terkait beberapa saat setelah kejadian longsor, Minggu (3/4) malam.
Baca juga: 131 rumah rusak akibat puting beliung, kata BPBD Garut
Ia menuturkan hujan deras menjadi salah satu pemicu terjadinya bencana longsor di kawasan Jembatan Awisuti, Citalegong, Kecamatan Talegong hingga menutupi badan jalan yang menghubungkan Bandung lintas Kecamatan Pangalengan dengan Talegong, Kabupaten Garut.
Material longsoran tanah menimbun jalan utama itu, kata dia, membuat kendaraan bermotor dari arah Garut menuju Bandung maupun sebaliknya tidak bisa lewat.
Petugas dari dinas terkait, kata dia, dengan menggunakan alat berat berupaya menyingkirkan material longsoran agar bisa membuka kembali jalan, sehingga arus lalu lintas kendaraan kembali normal."Alat berat cepat datang hingga proses evakuasi bisa cepat dilakukan," katanya.
Ia mengungkapkan jalur selatan Garut lintas Talegong menghubungkan dengan Kabupaten Bandung memang rawan terjadi longsor saat musim hujan.
Ia mengimbau pengguna jalan agar selalu waspada dan berhati-hati saat melewati jalur selatan Garut yang banyak tikungan, tebing, dan jurang. "Kami imbau untuk selalu waspada, hati-hati saat melintas jalur selatan," katanya.
Baca juga: Puting beliung terjang wilayah perkotaan Garut