Depok (ANTARA) - Universitas Indonesia (UI) dan PT Astra Komponen Indonesia (ASKI) meluncurkan produk inovasi terbaru Grin Plasmafan, produk ini merupakan kipas angin yang dilengkapi dengan ion generator (ionizer) yang mampu menghasilkan 20 juta ion per cm3 ion negatif.
Grin Plasmafan menggunakan Teknologi Plasma Basah yang dikembangkan oleh Guru Besar Teknik Kimia, Fakultas Teknik Universitas Indonesia (FTUI), Prof. Dr. Ir. Setijo Bismo, DEA. dan tim.
Baca juga: UI terima 2.013 mahasiswa baru dari PPKB dan Talent Scouting 2022
"Grin Plasmafan bekerja dengan mengembuskan angin sekaligus menyemburkan ion negatif ke udara, yang secara otomatis akan menetralisir udara dengan membunuh partikel polusi, bakteri, dan virus," kata Guru Besar Teknik Kimia FTUI, Prof. Dr. Ir. Setijo Bismo, dalam keterangannya, Senin.
Dengan hanya menghirup ion negatif, level serotonin dalam darah dapat berkurang, sehingga menimbulkan efek relaksasi dan melindungi paru-paru dari iritasi dan peradangan. Ion negatif juga dapat menurunkan gangguan pernapasan seperti batuk, flu, dan asma.
"Selain digunakan untuk kebutuhan sehari-hari, produk ini juga dapat membantu penderita alergi," kata Prof. Setijo Bismo, menjelaskan teknologi Grin Plasmafan.
Universitas Indonesia perkenalkan kipas dilengkapi ion generator
Senin, 4 April 2022 11:07 WIB