Bogor (ANTARA) - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi didampingi Wali Kota Bogor Bima Arya meninjau progres pembangunan jalur ganda kereta api rute Bogor-Sukabumi pada Minggu.
Menhub menyampaikan tantangan dalam membangun jalur kereta api di daerah yang memiliki level ketinggian berbeda-beda.
"Kementerian Perhubungan melakukan upaya rekayasa konstruksi untuk mengurangi ketinggian dan membuat jalur ganda," kata Budi Karya.
Baca juga: PLN Jawa Barat siagakan 4.279 personel kawasan pasok listrik Ramadhan
Budi menjelaskan tujuan pembangunan jalur ganda tersebut adalah agar kapasitas kereta dapat bertambah, sekaligus waktu tempuh perjalanan juga akan semakin singkat.
Adapun jumlah kereta api meningkat menjadi delapan kereta per rangkaian, dari sebelumnya lima kereta.
Sedangkan, waktu tempuh menjadi 80 menit, dibanding sebelumnya sekitar 100 menit.
Ia menyebut, masyarakat dari Bogor dan Sukabumi akan dapat menikmati perjalanan kereta api mulai akhir pekan ini.
"Hal ini tidak lain adalah untuk meningkatkan konektivitas, sesuai dengan arahan Presiden Jokowi," ujarnya.
Ia menambahkan, Kemenhub bersama Pemkot Bogor dan Pemkab Sukabumi juga akan berkoordinasi untuk mengembangkan beberapa stasiun peninggalan sejarah (heritage).
"Stasiunnya akan memiliki tempat untuk berkesenian, bisa jadi tempat wisata. Saya meminta kepada Dirjen Perkeretaapian Kemenhub untuk melakukan studi lebih dalam," pungkasnya.
Baca juga: BPK berhentikan sementara 2 auditor terjaring OTT di Bekasi
Baca juga: BPK Jabar: Oknum petugas ditangkap jaksa adalah ketua tim audit