Perkiraan baiknya data tenaga kerja tersebut mendorong dolar AS menguat terhadap mayoritas mata uang utama, sehingga indeks dolar AS naik 0,189 poin atau 0,19 persen ke level 98,5.
Baca juga: Kurs Rupiah melemah seiring penantian pasar akan data ekonomi AS
Dari dalam negeri, Ibrahim menuturkan inflasi Maret tercatat sebesar 0,66 persen jika dibandingkan bulan sebelumnya (month-to-month/mtm), yang disumbang komoditas cabai merah, bahan bakar rumah tangga, emas perhiasan, serta minyak goreng.
"Ini melebihi ekspektasi para analis sebesar 0,65 persen," ujarnya.
Dengan demikian, dirinya memperkirakan kurs Garuda akan dibuka berfluktuatif pada awal pekan depan, namun ditutup melemah dalam rentang Rp14.360 per dolar AS sampai Rp14.390 per dolar AS.
Rupiah pada pagi hari dibuka menguat ke posisi Rp14.355 per dolar AS. Sepanjang hari rupiah bergerak di kisaran Rp14.351 per dolar AS hingga Rp14.371 per dolar AS.
Sementara itu, kurs Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) Bank Indonesia pada Jumat menguat ke posisi Rp14.364 per dolar AS dibandingkan posisi hari sebelumnya Rp14.357 per dolar AS.
Baca juga: Kurs Rupiah berpeluang menguat didukung penurunan harga minyak mentah