Jakarta (ANTARA) - Nilai tukar (kurs) rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta menjelang akhir pekan ditutup melemah di tengah penantian pasar akan data ketenagakerjaan Amerika Serikat (AS) yang akan dirilis malam ini.
Rupiah ditutup melemah 7 poin atau 0,05 persen ke posisi Rp14.370 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya Rp14.363 per dolar AS.
Baca juga: Kurs Rupiah berpotensi tertekan ekspektasi kenaikan suku bunga acuan AS
"Investor menunggu laporan pekerjaan AS terbaru yang dapat mengindikasikan kemungkinan kenaikan suku bunga Bank Sentral AS, The Fed sebesar 50 basis poin (bps) bulan depan," tulis Direktur PT.TRFX Garuda Berjangka Ibrahim Assuaibi dalam kajiannya di Jakarta, Jumat.
Laporan pekerjaan AS yang sangat dinanti untuk Maret yakni data pekerja non pertanian dan pegawai pemerintah atau non farm payroll (NFP), yang diperkirakan menunjukkan tanda-tanda lanjutan dari peningkatan di pasar tenaga kerja, dengan sekitar 500 ribu pekerjaan baru diciptakan.
Ia menyebutkan perkiraan tersebut setelah data pada Rabu (30/3) dari ADP Research Institute menunjukkan bahwa perusahaan AS mempekerjakan tambahan 455 ribu orang pada Maret dan data klaim pengangguran awal mingguan tetap pada level yang sangat rendah pada Kamis (31/3).