Di sisi lain, laporan terakhir dari AS, yakni produk domestik bruto triwulan IV-2021 mencerminkan tingkat pertumbuhan tahunan sebesar 6,9 persen selama periode Oktober-Desember tahun lalu, sedikit di bawah angka tujuh persen yang dilaporkan sebelumnya.
Dibuka menguat, IHSG terus berada di zona hijau dengan kenaikan tipis hingga penutupan sesi pertama perdagangan saham. Pada sesi kedua, IHSG masih betah berada di teritori positif sampai akhir perdagangan bursa saham.
Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, tujuh sektor meningkat dengan sektor energi baku naik paling tinggi yaitu 2,56 persen, diikuti sektor teknologi serta sektor transportasi dan logistik masing-masing 1,17 persen dan 0,95 persen.
Sedangkan empat sektor terkoreksi dengan kontraksi terdalam yaitu sektor properti 0,45 persen, diikuti oleh sektor infrastruktur yang menurun 0,42 persen
Penutupan IHSG diiringi aksi beli saham oleh investor asing di seluruh pasar yang ditunjukkan dengan jumlah beli bersih asing atau net foreign buy di seluruh pasar sebesar Rp769,17 miliar. Sedangkan di pasar reguler tercatat aksi beli asing dengan jumlah beli bersih Rp1,14 triliun.
Frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 1.256.947 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 22,74 miliar lembar saham senilai Rp14,9 triliun. Sebanyak 271 saham naik, 249 saham menurun, dan 165 tidak bergerak nilainya.
Bursa saham regional Asia sore ini antara lain indeks Nikkei menurun 205,82 poin atau 0,73 persen ke 27.821,43, indeks Hang Seng turun 235,18 poin atau 1,06 persen ke 21.996,85, dan Straits Times meningkat 34,09 poin atau 0,99 persen ke 3.408,52.
IHSG BEI ditutup menguat dibayangi skeptisisme AS terhadap janji Rusia
Kamis, 31 Maret 2022 20:01 WIB