Jakarta (ANTARA) - Kementerian Kesehatan melaporkan penduduk Indonesia yang telah menerima vaksin dosis ketiga (penguat) sudah mencapai 21.474.870 jiwa atau mengalami penambahan sebanyak 1.340.225 pada Selasa hingga pukul 12.00 WIB.
Dari data resmi yang diterima di Jakarta, penambahan penerima dosis ketiga ini setelah 158.830.466 jiwa mendapat vaksin dosis kedua. Terdapat penambahan sebanyak 855.959 jiwa yang mendapat vaksin dosis kedua pada Selasa.
Baca juga: 18,15 juta jiwa telah terima vaksin dosis ketiga
Sementara vaksin dosis pertama telah mencapai 196.240.871 atau terdapat penambahan harian sebanyak 282.832 jiwa. Pemerintah menargetkan sasaran vaksinasi secara nasional mencapai 208.265.720 jiwa.
Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19, Wiku Adisasmito memastikan bahwa upaya vaksinasi COVID-19 terus dilakukan memasuki bulan Ramadhan sesuai dengan fatwa dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) yang menyatakan vaksinasi COVID-19 tidak membatalkan puasa.
"Upaya vaksinasi akan terus dilakukan pada bulan Ramadhan, karena sesuai Fatwa MUI Nomor 13 Tahun 2021 bahwa vaksinasi saat berpuasa tidak bersifat membatalkan puasa," ujar Wiku.
Vaksinasi COVID-19 menjadi salah satu syarat untuk melaksanakan mudik Lebaran tahun ini. Masyarakat yang telah mendapatkan vaksin booster atau penguat dapat melaksanakan mudik tanpa melakukan tes COVID-19.
Sementara bagi mereka yang telah menjalani vaksinasi dosis kedua dan pertama dapat melaksanakan mudik Lebaran 2022 setelah memiliki hasil negatif dari pengujian COVID-19.
Baca juga: Sudah 12,84 juta warga Indonesia divaksinasi dosis ketiga
21,4 juta warga Indonesia telah mendapat vaksin dosis ketiga
Selasa, 29 Maret 2022 20:10 WIB