Guna mengatasi masalah yang selalu terjadi di perguruan tinggi itu, pihaknya sudah mengusung Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka di mana peserta didik dapat memperluas wawasan dengan mengambil mata kuliah di luar prodi utama mereka. Selain itu, prodi yang diambil juga boleh dilakukan lintas perguruan tinggi.
Hal itu bertujuan agar kemampuan para peserta didik bisa dilengkapi, memiliki kompetensi dalam dunia kerja juga menjadi lebih fleksibel dengan dinamika dunia kerja yang mereka akan hadapi.
"Kami sangat berharap adik-adik membuka wawasan dengan luas sebelum memilih prodi. Ruang itulah yang kita berikan sebagai jawaban atas anak-anak kita di dalam tanda petik salah memilih program studi untuk bisa lebih kompetitif,untuk lebih fleksibel dengan dunia kerja yang dinamikanya sangat tinggi tadi," ujar Nizam.
Baca juga: LTMPT catat 120.643 peserta lolos SNMPTN 2022