Bandung (ANTARA) - PT KAI Daerah Operasi (Daop) 2 Bandung mengatakan telah menyelesaikan penanganan gogosan rel di petak jalan Ciamis-Manonjaya pada Jumat sekitar pukul 23.50 dan jalur tersebut kini telah dapat dilalui kembali oleh kereta api.
"Dengan selesainya perbaikan, jalur kereta api kembali dapat dilalui dengan aman dan lancar. KA Barang Parcel Selatan relasi Bandung-Surabaya Kota menjadi KA pertama yang melintas di lokasi tersebut," kata Manajer Humas KAI Daop 2 Bandung Kuswardojo di Bandung, Sabtu.
Baca juga: Perjalanan KA Ciamis-Manonjaya dihentikan sementara akibat terancam longsor
Dia mengatakan penanganan gangguan alam ini dilakukan segera setelah ditemukan adanya gogosan di bawah rel akibat erosi tanah yang disebabkan oleh curah hujan yang terjadi di lokasi pada Jumat pukul 15.50 WIB.
Tim Daop 2 Bandung, lanjut dia, segera diterjunkan ke lokasi dan bersinergi dengan kewilayahan termasuk aparat TNI dan Polri untuk melakukan perbaikan normalisasi jalur guna memastikan keselamatan perjalanan kereta api.
"Demi menciptakan transportasi yang aman, selamat, dan nyaman bagi pelanggan. Karenanya kami segera melakukan upaya perbaikan dan normalisasi begitu ditemukan adanya gangguan pada jalur KA. Perbaikan penanganan gogosan ini dilakukan agar operasional kereta api bisa segera kembali normal," ujar Kuswardojo.
Perbaikan, lanjut dia, dilakukan dengan menambahkan sejumlah material dan penguatan struktur tanah yang terdampak. Selain itu, KAI juga telah menyiapkan langkah-langkah preventif guna mengantisipasi kejadian serupa di masa mendatang.
Selama penanganan berlangsung, ucap dia, KAI Daop 2 Bandung juga memberikan pelayanan berupa Service Recovery kepada para pelanggan yang terdampak sesuai dengan aturan yang berlaku.
Selain Service Recovery, KAI juga mempersilahkan para pelanggan terdampak gogosan yang hendak melakukan pembatalan tiket, mereka dapat melakukan pembatalan hingga H+7 dengan pengembalian sebesar 100 persen sesuai dengan harga tiket yang tertera.
Dengan selesainya perbaikan normalisasi jalur ini, perjalanan kereta api yang melewati jalur tersebut kembali normal sesuai jadwal yang telah ditentukan.
"Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh pelanggan atas kesabaran dan pengertiannya selama proses perbaikan berlangsung, kami juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah ikut membantu proses penanganan gogosan hingga dapat diselesaikan tepat waktu," tutur Kuswardojo.
Sebelumnya, PT KAI Daop 2 Bandung melakukan pola operasi memutar ke jalur Utara bagi KA terdampak yakni KA Turangga dan KA Malabar akibat jalur KA Ciamis-Manonjaya belum aman dari longsor dan tengah dilakukan perbaikan.
KA Turangga relasi Bandung-Surabaya Gubeng dan KA Malabar relasi Bandung-Malang selama masa perbaikan jalur, diputuskan melewati lintas Bandung - Cikampek - Cirebon.
Pola memutar ini merupakan salah satu skenario yang dilakukan demi memberikan keamanan perjalanan kereta api, selain skenario perpindahan penumpang bagi KA Pangandaran di Stasiun Manonjaya, Stasiun Ciamis, dan Stasiun Banjar, serta bagi KA Serayu di Stasiun Tasikmalaya dan Stasiun Ciamis dengan moda transportasi bus.
"Bagi para pelanggan yang tidak berkenan berangkat, dapat melakukan pembatalan tiket hingga H+7 jadwal keberangkatan dan kembali 100 persen sesuai dengan harga tiket yang tertera," kata Kuswardojo.